Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Selasa, 06 Maret 2012

s3cret





















Napoleon Ternayata Seorang Muslim ? ? ?


Siapa yang tidak mengenal Napoleon Bonaparte, seorang Jendral dan Kaisar
Prancis yang tenar kelahiran Ajaccio , Corsica 1769. Namanya terdapat dalam
urutan ke-34 dari Seratus Tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah yang
ditulis oleh Michael H. Hart.

Sebagai seorang yang berkuasa dan berdaulat penuh terhadap negara Prancis
sejak Agustus 1793, seharusnya ia merasa puas dengan segala apa yang telah
diperolehnya itu.

Tapi rupanya kemegahan dunia belum bisa memuaskan batinnya, agama yang
dianutnya waktu itu ternyata tidak bisa membuat Napoleon Bonaparte merasa
tenang dan damai.

Akhirnya pada tanggal 02 Juli 1798, 23 tahun sebelum kematiannya ditahun
1821, Napoleon Bonaparte menyatakan ke-Islamannya dihadapan dunia
Internasional.

Apa yang membuat Napoleon ini lebih memilih Islam daripada agama lamanya,
Kristen ?

Berikut penuturannya sendiri yang pernah dimuat dimajalah Genuine Islam,
edisi Oktober 1936 terbitan Singapura.

*"I read the Bible; Moses was an able man, the Jews are villains, cowardly
and cruel. Is there anything more horrible than the story of Lot and his
daughters ?"

"The science which proves to us that the earth is not the centre of the
celestial movements has struck a great blow at religion. Joshua stops the
sun ! One shall see the stars falling into the sea... I say that of all the
suns and planets,..." *

"Saya membaca Bible; Musa adalah orang yang cakap, sedang orang Yahudi
adalah bangsat, pengecut dan jahat. Adakah sesuatu yang lebih dahsyat
daripada kisah Lut beserta kedua puterinya ?" (Lihat Kejadian 19:30-38)

"Sains telah menunjukkan bukti kepada kita, bahwa bumi bukanlah pusat tata
surya, dan ini merupakan pukulan hebat terhadap agama Kristen. Yosua
menghentikan matahari (Yosua 10: 12-13). Orang akan melihat bintang-bintang
berjatuhan kedalam laut.... saya katakan, semua matahari dan planet-planet
...."

Selanjutnya Napoleon Bonaparte berkata :
*"Religions are always based on miracles, on such things than nobody listens
to like Trinity. Yesus called himself the son of God and he was a descendant
of David. I prefer the religion of Muhammad. It has less ridiculous things
than ours; the turks also call us idolaters." *

"Agama-agama itu selalu didasarkan pada hal-hal yang ajaib, seperti halnya
Trinitas yang sulit dipahami. Yesus memanggil dirinya sebagai anak Tuhan,
padahal ia keturunan Daud. Saya lebih meyakini agama yang dibawa oleh
Muhammad. Islam terhindar jauh dari kelucuan-kelucuan ritual seperti yang
terdapat didalam agama kita (Kristen); Bangsa Turki juga menyebut kita
sebagai orang-orang penyembah berhala dan dewa."

Selanjutnya :
*"Surely, I have told you on different occations and I have intimated to you
by various discourses that I am a Unitarian Musselman and I glorify the
prophet Muhammad and that I love the Musselmans." *

"Dengan penuh kepastian saya telah mengatakan kepada anda semua pada
kesempatan yang berbeda, dan saya harus memperjelas lagi kepada anda
disetiap ceramah, bahwa saya adalah seorang Muslim, dan saya memuliakan nabi
Muhammad serta mencintai orang-orang Islam."

Akhirnya ia berkata :
*"In the name of God the Merciful, the Compassionate. There is no god but
God, He has no son and He reigns without a partner." *

"Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tiada Tuhan selain
Allah. Ia tidak beranak dan Ia mengatur segala makhlukNya tanpa pendamping."

Napoleon Bonaparte mengagumi AlQuran setelah membandingkan dengan kitab
sucinya, Alkitab (Injil). Akhirnya ia menemukan keunggulan-keunggul an
Al-Quran daripada Alkitab (Injil), juga semua cerita yang melatar
belakanginya.

Referensi :
*1. Memoirs of Napoleon Bonaparte by Louis Antoine Fauvelet de Bourrienne
edited by R.W. Phipps. Vol. 1 (New York: Charles Scribner's Sons, 1889) p.
168-169.**

Rabu, 25 Januari 2012

Manfaat jenggot


adits Rasulullah SAW dalam hal ini :

"Cukurlah kumis dan peliharalah jenggot." (HR. Muslim)

Serta hadits yang diriwayatkan dari Zakaria bin Abi Zaidah dari Mus’ab bin Syaibah dari Tholq bin Habib dari Ibnu az Zubeir dari Aisyah ra, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda :

"Sepuluh perkara fitrah : Mencukur kumis, memanjangkan jenggot, bersiwak, memasukkan air ke hidung (saat wudhu), memotong kuku, mencuci sendi-sendi jari tanggan, mencabut bulu ketiak, mecukur rambut di sekitar kelamin, mencuci dengan air setelah buang air kecil—kemudian Zakaria berkata,’Mus’ab mengatakan,’aku lupa yang kesepuluh kecuali berkumur-kumur." (HR. Ahmad, Muslim, Nasai, dan Tirmidzi)

Dalam Riset yang sedang dikaji para ilmuwan Amerika dan Eropa, mereka mencoba meneliti Islam lebih dalam, termasuk jenggot yang dimiliki para ulama muslim. Hasil dari riset yang menakjubkan tersebut, adalah :

1. Jenggot secara alamiah mengontrol kandungan minyak di wajah

2. Jika tumbuh 1 helai jenggot, maka disekitarnya akan tumbuh jenggot yang halus

3. Dalam 1 helai jenggot, menyerap lebih dari satu unsur yang menyebabkan wajah terlihat kusam

4. Jika jenggot tersebut dicukur, maka membutuhkan waktu yang lama untuk menumbuhkannya secara alami

5. Hal terakhir yang masih diteliti, sifat orang yang memiliki jenggot akan lebih bijaksana di dalam mengambil keputusan

Yusuf al Qorodhowi membagi hukum mencukur jenggot ini menjadi tiga pendapat, yaitu :

1. Haram, sebagaimana dikemukan oleh Ibnu Taimiyah dan lainnya.

2. Makruh, sebagaimana diriwayatkan dalam Fathul Bari dari pendapat Iyadh, sedang dari selain Iyadh tidak disebutkan.

3. Mubah, sebagaimana dikemukakan oleh sebagian ulama modern.

Barangkali pendapat yang lebih moderat, lebih mendekati kebenaran. Dan lebih adil, ialah pendapat yang memakruhkannya, karena suatu perintah tidak selamanya menunjukkan hukum wajib, sekalipun ditegaskan alasannya (illat) agar dapat membedakannya dengan orang-orang kafir.

Contoh yang terdekat, adalah perintah untuk menyemir rambut agar berbeda dengan kaum Yahudi dan Nasrani. Akan tetapi, sebagian sahabat tidak menyemir rambutnya. Hal itu menunjukkan bahwa perintah tersebut hukumnya mustahab (sunnat)

Seberapa pentingkah Sholat


Ada seorang manusia yang bertemu dengan setan di waktu subuh. Entah bagaimana awalnya, akhirnya mereka berdua sepakat mengikat tali persahabatan. Ketika waktu subuh berakhir dan orang itu tidak mengerjakan shalat, maka setan pun sambil tersenyum bergumam, "Orang ini memang boleh menjadi sahabatku..!"

Begitu juga ketika waktu Zuhur orang ini tidak mengerjakan shalat, setan tersenyum lebar sambil membatin, " Rupanya inilah bakal teman sejatiku di akhirat nanti..!"
Ketika waktu ashar hampir habis tetapi temannya itu dilihatnya masih juga asik dengan kegiatannya, setan mulai terdiam......


Kemudian ketika datang waktunya magrib, temannya itu ternyata tidak shalat juga, maka setan nampak mulai gelisah, senyumnya sudah berubah menjadi kecut. Dari wajahnya nampak bahwa ia seolah-olah sedang mengingat-ngingat sesuatu.
Dan akhirnya ketika dilihatnya sahabatnya itu tidak juga mengerjakan shalat Isya, maka setan itu sangat panik. Ia rupanya tidak bisa menahan diri lagi, dihampirinya sahabatnya yang manusia itu sambil berkata dengan penuh ketakutan, "Wahai sobat, aku terpaksa memutuskan persahabatan kita !"




Dengan keheranan manusia ini bertanya, "Kenapa engkau ingkar janji bukankah baru tadi pagi kita berjanji akan menjadi sahabat ?". "Aku takut !", jawab setan dengan suara gemetar. "Nenek moyang ku saja yang dulu hanya sekali membangkang pada perintah-Nya, yaitu ketika menolak disuruh sujud pada "Adam", telah dilaknat-Nya; apalagi engkau yang hari ini saja kusaksikan telah lima kali membangkang untuk bersujud pada-Nya (Sujud pada Allah). Tidak terbayangkan olehku bagaimana besarnya murka Allah kepadamu !", kata setan sambil beredar pergi.

Selasa, 24 Januari 2012

cara tidur RASULULLAH SAW dari sudut pandang ilmiah


Manusia normal yang berada di atas bumi pasti melakukan aktifitas ini, meskipun cuma 1 jam tiap hari. Jaman dahulu kala orang tidur memakai bantal kayu atau batu atau bahkan tidak memakai bantal. Sekarang aja enak, orang tidur pakai yang 'empuk-empuk' heu heu.
Kebiasaan tidur dengan bantal kayu atau batu, menyebabkan orang-orang dahulu bisa bangun dengan segar bugar, karena tubuh mereka bisa beristirahat total saat tidur. berbeda dengan mereka yang tidur di atas kasur empuk, tubuh mereka tidak bisa istirahat dengan total, kenapa ya? karena saling menekan dengan alas tidurnya.

Posisi tidur yang benar adalah tubuh miring ke kanan dengan kaki bagian atas di tekuk, dan tangan kiri sebagai bantal. Tidur dengan posisi ini bermanfaat agar mengalirkan darah ke otak dengan sempurna, karena posisi kepala lebih rendah dari jantung.

Posisi tidur yang membuat bodoh adalah : terlentang, tengkurap, dan kaki mengangkang. Posisi ini diibaratkan sebagai cara tidurnya binatang, karena aliran darah tidak lancar, perut dan dada tertekan, juga aliran darah ke otak juga terhambat.

Saat tidur yang baik adalah jam 20.00 WIB - 01.00 Pagi. Selanjutnya 01.00-04.00 digunakan untuk belajar, pukul 04.00 - 06.00 untuk olahraga, dan seterusnya...

Saat tidur yang tidak baik adalah pukul 06.30 WIB setelah matahari terbit, pada tengah hari pukul 11.30 - 12.00 WIB dan pukul 17.30 WIB saat matahari tenggelam. Tidur pada saat tersebut akan mengakibatkan seseorang linglung dan separuh kesadarannya hilang, diakibatkan oleh keseimbangan alam yang pada waktu-waktu tersebut harus berada pada kondisi sadar.

Tidur yang baik berada dalam keadaan atau ruang yang gelap, terhindar dari cahaya yang menyengat dan silau. Rangsang cahaya yang terlalu banyak, menyebabkan otak tidak optimal dalam melakukan defragmentasi data-data yang terekam sebelum tidur, hal ini akan berdampak kepada daya ingat pada jangka waktu yang lama.

Artikel ini diAmbil Dari => http://haxims.blogspot.com/2009/10/kecerdasan-ditentukan-saat-anda-tidur.html

Selasa, 10 Januari 2012

IKHWANUL MUSLIMIN


Apakah Benar Ikhwanul Muslimin Merupakan Bentukan Para Illuminati?
Tweet
Selasa, 17/05/2011 09:12 WIB | Arsip | Cetak Kirim Pertanyaan
Assalamualaikum.wr.wb.
Saya pernah membaca artikel tentang peringatan seorang pemberontak illuminati bernama Zagami, seorang keturunan keluarga Illuminati, yang telah pindah agama, dan memilih Islam sebagai agama barunya. Kemudian Ia bertekad melakukan perlawanan terhadap Illuminati. Sewaktu masih sebagai anggota keluarga Illuminati, Ia mempunyai banyak pengalaman mengikuti berbagai upacara setan yang menakutkan, upacara magi hitam (sihir jahat), pengendalian pikiran (mind control) dan penyiksaan yang dilakukan di dalam lingkungan Loji tertutup.
Ia juga menyimpan daftar nama-nama anggota Freemasonry tingkat tinggi pada situsnya Illuminati Confessions, mereka menyatakan siap berperang melawan para pengikut setan Illuminati. Di samping melakukan pengamanan secara ketat, Zagami juga memberikan nomor telepon pribadi untuk menjawab berbagai pertanyaan penting mengenai ketulusannya melakukan hal tersebut.
Yang menarik dari pernyataanya adalah dia menyatakan, bahwa Bush dan Hugo Chavez bekerja bersama-sama, termasuk Hugo Chavez yang dengan sungguh-sungguh membantu melaksanakan agenda Bush dengan penampilan theatrical nya. Chavez dikendalikan oleh Vatican dan bekerja untuk The New World Order sebagaimana juga dilakukan oleh hampir semua pimpinan pemerintahan dan agama-agama di dunia.
Menurut dia begitulah cara mereka bekerja bersama-sama di lapisan atas untuk satu tujuan yang mereka pikir merupakan suatu cover-up yang sempurna. Dan Wahabi atau Wahibi [the Saudis] diciptakan oleh Zionis dan teman-temannya, orang Inggris mengira sebagai suku bangsa Israel yang hilang. Hal serupa juga terjadi pada Arafat dan apa yang disebut Ikhwanul Muslimin (Persaudaraan Islam), sama-sama diciptakan oleh Dinas Rahasia Inggris.

Menurut dia Ikhwanul Muslimin (Persaudaraan Islam) juga berada dibelakang pimpinan Iran dan pimpinan Perlawanan Iraq . Jadi Semuanya panggung sandiwara untuk konsumsi orang-orang awam. Apakah benar seperti itu? Jika benar seperti itu maka eramuslim saya harap bijak menjawab ini. Karena jika benar, maka banyak saudara-saudara kita yang belum mengerti akan hal ini dan tanpa sadar menjadi budak para elit. Syukron Jazakallah.
Wassalamualaikum.wr.wb
Jundy
Jawaban
Alaykumsalam wr.wb. Jazakallah atas pertanyaanya saudara Jundy. Semoga iman kita senantiasa bertambah dari hari ke hari dan tidak mundur barang sejengkal pun. Lalu Kecintaan kita terhadap kebenaran pun tidak lantas surut sekalipun kita hidup di tengah zaman yang penuh tantangan, ujian, dan cobaan dalam rangka mempertahankan Dienullah ini. Allahuma amin.
Saudara Jundy, untuk mendudukan pertanyaan yang antum utarakan, alangkah lebih baik kita awali dengan menelusuri, melacak, menganalisa biografi seorang Leo Zagami. Pria yang konon keluar dari Illuminati dan masuk Islam.
Siapakah Leo Zagami?
Leo Zagami atau dikenal sebagai Leo Lyon Zagami, Leo Young, Leo Young Zagami, Leo Robert Zagami lahir 5 Maret 1970 lahir di Roma, Italia. Ia tinggal di Roma sampai berumur 24 tahun dan selanjutnya menghabiskan waktunya selama 15 tahun di Inggris dan Norwegia.
Leo Zagami adalah seorang anggota Illuminati tinggi dengan peringkat Grand Master, yang mendapat perhatian cukup besar oleh pengkaji konspirasi antara tahun 2006 dan 2008 karena membelot dari anggota iluminati.
Ia juga pernah menjadi the Comitato Esecutivo Massonico – Masonic Executive Committee (MEC) of Monte Carlo, sebelum hengkang dari MEC adalah asli orang dalam, sebagai anggota Freemasonry tingkat 33 (ada yang bilang 32), dan sebagai salah seorang pimpinan dalam kelompok Loji setan P2 (Propaganda 2) Freemasonry. Dia adalah seorang “pangeran” yang dipersiapkan untuk mengambil alih pimpinan Illuminati dari “raja” Licio Gelli yang sudah tua.
Konon memang Zagami masuk Islam setelah menyadari kekeliruan Iluminati. Zagami kemudian merubah namanya menjadi Khaled Saifullah Khan. Namun beberapa data mengatakan keIslaman Zagami sendiri masih patut dipertanyakan. Pertama, tidak ada bukti shahih apakah betul Zagami memeluk Islam.
Bahwa data menyatakan Zagami masuk Islam, betul memang, tapi lebih ke arah tarekat dibawah afiliasi Tarekat Naqsybandi pimpinan Sheikh Muhammad Nazim al-Haqqani. Dan kita tahu Tarekat Naqsyabandi adalah sebuah tarekat yang bermasalah secara akidah, kalau tidak mau disebut menyesatkan. Untuk mengetahui lebih jauh saudara bisa browsing di situs miliki Leo Zagami, http://www.leozagami.com.

Menariknya pada tahun 2009, Zagami memproklamirkan dirinya sebagai Nabi Matrixism atau disebut dengan nama lain berupa Neo Leo Lyon Zagami. Matrixism sendiri adalah sebuah gerakan agama baru yang terinspirasi oleh trilogi film The Matrix. Dirancang oleh sebuah kelompok pada musim panas tahun 2004 dan mengklaim telah memiliki anggota mencapai 300 orang pada tahun 2005.
Secara teologis atau pemahaman, Matrixism berhaluan sinkretis atau ekumenis yang menyandarkan ajarannya kepada teologi Baha’i. Sebuah ajaran yang menjalankan misi kesatuan agama-agama dan kebebasan beragama, yang kita tahu hal itu justru berasal dari pemahaman Yahudi Kabbalah yang penuh misi zionisme.
Ikhwanul Muslimin Illuminati?
Oleh karena itu hemat saya, kita jangan mengambil mentah-mentah apa yang dikatakan oleh Zagami. Mari kita pelajari, analisa secara mendalam, dan kumpulkan bukti agar kita bisa menelaah apakah perkataan Zagami betul atau tidak, termasuk apakah ia sudah keluar dari Illuminati atau belum.
Memang ada beberapa hal yang bisa kita cermati dari ucapannya mengenai inflitrasi illuminati di tubuh Vatikan. Hal itu bukan isapan jempol semata. Sebab hal ini dapat dilihat dari pergeseran sikap Katolik dalam Konsili Vatikan II yang sebelumnya sangat kencang melancarkan permusuhan terhadap Yahudi, menjadi sebuah sikap yang begitu melunak terhadap Yahudi.
Lalu perihal pertanyaan saudara apakah Ikwanul Muslimin dibentuk oleh Dinas Rahasia Inggris? Kita bisa melihat dari sejarah berdirinya Ikhwanul Muslimin. Menurut Nazih N Ayubi, seperti dikutip oleh Riza Sihbudi, Ikhwanul Muslimin didirkan di Ismailiyah, Mesir pada tahun 1928 oleh Hassan al-Banna, bersama keenam tokoh lainnya, yaitu Hafiz Abdul Hamid, Ahmad al-Khusairi, Fuad Ibrahim, Abdurrahman Hasbullah, Ismail Izz dan Zaki al-Maghribi.
Sebelumnya, mereka berbicara kepada Hasan Al Banna tentang apa yang harus mereka lakukan demi agama dan mereka menawarkan sebagian harta milik mereka yang sedikit. Lalu mereka meminta kepada Al Banna untuk menjadi pimpinan mereka, kemudian permintaan ini diterimanya. Mereka pun berbaiat kepada Al Banna untuk bekerja demi Islam dan mereka bermusyawarah tentang nama perkumpulan mereka. Imam Al Banna berkata: “Kita ikhwah dalam berkhidmat untuk Islam, dengan demikian kita Al Ikhwanul Muslimin”.
Kemunculan IM merupakan respons terhadap berbagai perkembangan yang terjadi di Dunia Islam (khususnya Timur Tengah) berkaitan dengan makin luasnya dominasi kaum Imperialisme Barat. (Lih. Riza Sihbudi, Menyandera Timur Tengah, Mizan, 2006). Jadi jika dikatakan Ikhwan dibentuk oleh Dinas Rahasia Inggris, tentu hal ini sangat janggal, karena misi Ikhwan sendiri adalah perlawan imperialisme Barat setelah sebelumnya Ikhwan hannya konsen menjadi organisasi sosial non politik.
Hasan Al Banna: Dari Tuduhan Masonik Sampai Perlawanannya Terhadap Imperialisme
Kita ketahui besarama imperialisme bangsa Eropa terhadap Mesir dimulai saat Inggris menduduki Mesir sejak 14 September 1882. Sejak itu, Mesir kehilangan kemerdekaannya.
Selanjutnya, antara 1914-1922 Mesir menjadi Protektorat Inggris dan baru merdeka pada tanggal 28 Pebruari 1922 dan mengambil bentuk Monarki Konstitusional di bawah Faruq. Titik inilah yang kemudian menjadikan Hasan Al Banna dan kawan-kawan di Ikhwan melakukan perlawanan dengan berjuang menjadikan Mesir sebagai bumi yang menegakkan kalimatullah.
Kejanggalan tuduhan Zagami juga diperkuat dengan melihat kehadiran Ikhwan yang sempat terdukung oleh pendirinya, Hasan Al Banna yang mampu merekrut sejumlah kaum terpelajar dan buruh untuk bergabung dengan Ikhwan. Ia menyerukan Islam yang total dan aktif serta menganggap Negara Islam sebagai unsur terpenting dari tatanan Islami yang diinginkan. Tentu hal ini adalah hal yang paling ditakuti Dinas Rahasia Inggris itu sendiri dimana gerakan Islam muncul sebagai representasi terhadap apa yang disebut orientalis Barat dengan istilah “Islam Politik.”
Memang saya sendiri pernah melihat beberapa kalangan yang mengaitkan Ikhwan sebagai sebuah Gerakan Zionis semata-semata nama Al Banna pada diri Hasan Al Banna, yang berarti pembangunan, identik dengan kata Mason pada Freemason yang juga memiliki arti pembangunan.
Perihal kata ‘Banna’ pada Hasan Al Banna, Sayyid Quthb pernah membahasnya secara baik lewat artikelnya yang berjudul ‘Hasan Al Banna Dan Kejeniusan Pembangunan’ yang terangkum dalam buku ‘Dirasah Islamiyah’. Dengarlah petikan tulisan Sayyid Quthb berikut ini:
“Nama Hasan Al Banna adalah suatu kebetulan bahwa hal ini adalah suatu kebetulan saja. Suatu kenyataan yang besar adalah bahwa laki-laki ini memang betul-betul Bana, yaitu pembangunan, Malah ia orang yang membangun dengan baik, malah juga seorang jenius pembangunan. Aqidah Islam telah banyak mengenal juru da’wah. Tetapi seruan itu tidak membangun. Tidak semua ju’ru da’wah sanggup untuk menjadi pembangunan. Tidak semua pembangunan mempunyai suatu kejeniusan yang hebat dalam pembangunan ini.”
Dalam tulisan lenghkapnya, Sayyid Quthb sama sekali tidak mengaitkan nama Hasan Al Banna kepada Freemasonry ataupun bagian dari kekuataan Barat yang menjadi cikal bakal berdirinya Ikhwan. Yangg terjadi justru sebaliknya, Ikhwan berhadapan dengan Rezim Faruq sebagai kaki tangan Inggris.
Rezim Faruq benar-benar memperhitungkan langkah untuk menguasai Hasan Al Banna dengan memenjarakan seluruh anggota al ikhwan dan membiarkan Hasan Al Banna seorang diri agar masyarakat luas menganggap bahwa rezim masih memiliki rasa tolerir terhadap beliau, padahal itu sebuah siksaan batin, setiap harinya hanya tangisan ribuan anak kecil dan rintihan dan tangis para ibu-ibu didengarnya.
Namun ditengah tidak ada yang peduli terhdap kondisi ini, seakan-akan seluruh rakyat telah diintimidasi oleh rezim, takut untuk melakukan sebuah kebaikan, Hasan Al Banna mampu mengumpulkan uang sebesar 150 junaih Mesir (+ $.140) setelah upaya sana sini dan itupun hasil hutang dari salah seorang teman. Allahua’lam. (Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi)

eramuslim.com

MARAKNYA GROUP MUSIC DI TANAH AIR


Assalamualaikum,
sebenarnya saya ingin mengetahui dari redaksi eramuslim perihal dengan banyaknya grup music di tanah air saat ini ketimbang dari tahun 90-an. apakah dalam fenomena tersebut ada suatu konspirasi oleh kaum yahudi untuk memenuhi tanah air ini dengan musisi-musisi hebat daripada pemimpin-pemimpin yang bertanggungjawab yang sampai saat ini banyak dinanti-nanti oleh rakyat indonesia kini. kemudian bagaimana hukumnya memainkan musik bagi seorang muslim walaupun musik nasyid?
Hafiz
Jawaban
Wa’alaykumusalam warahmatullahi wabarakatuh,
Semoga Antum selalu berada dalam rahmat dan lindungan Allah SWT. Apa yang Antum cemaskan di atas adalah benar adanya dan menjadi kecemasan para pejuang-pejuang dakwah Islam di mana pun sekarang ini. Perang yang dilancarkan musuh-musuh Islam digelar dalam berbagai cara dan di berbagai medan. Ada perang yang menggunakan peluru tajam dan bom, namun ada pula perang yang menggunakan gaya hidup (life-style), yang dalam materi-materi keislaman dikenal dengan istilah Perang Pemikiran atau Perang Kebudayaan (Ghouzwul Fikri). Barat sendiri mengenal istilah itu dengan istilah Perang Peradaban yang dihaluskan menjadi ‘Benturan Peradaban’ (The Clash of Civilization).
Perang Pemikiran yang dilancarkan musuh-musuh Islam antara lain dengan menjerumuskan generasi muda Islam menjadi generasi muda yang suka berfoya-foya, enggan bekerja keras, dan berpikiran sekuler dengan menjadikan orientasi hidupnya demi mengejar kenikmatan kehidupan dunia semata. Tujuan hidup adalah menjadi kaya raya, terkenal, dan populer.
Hal ini sudah lama dirancang oleh Yahudi, di antaranya dimasukkan ke dalam Protocol of Zions yang disahkan menjadi agenda gerakan Yahudi Internasional paska Kongres Zionis Internasional di Swiss tahun 1897 (Protocol ini aslinya terdiri dari 25 pasal, namun kini menjadi 24, silakan search sendiri karena sangat mudah mendapatkannya di internet).
Lalu hal tersebut ditegaskan lagi oleh Samuel Zweimer, Ketua Umum Asosiasi Agen Yahudi pada sambutan pembukaan Konferensi Yerusalem (1935), di mana hadir para utusan agen yahudi dari seluruh dunia. Dalam pidatonya yang juga bisa dicari di internet, Zweimer antara lain menyatakan:
“…yang perlu saudara-saudara perhatikan adalah bahwa tujuan misi yang telah diperjuangkan bangsa Yahudi dengan mengirim saudara-saudara ke negeri-negeri Islam, bukanlah untuk mengharapkan kaum muslim beralih ke agama Yahudi atau Kristen. Bukan itu. Tetapi tugasmu adalah mengeluarkan mereka dari Islam, menjauhkan mereka dari Islam, dan tidak berpikir mempertahankan agamanya. Di samping itu saudara-saudara harus menjadikan mereka jauh dari keluhuran budi, jauh dari watak yang baik.
Oleh karena itu, tugas saudara adalah membuka jalan agar kekuatan kolonial mampu menerobos benteng kerajaan Islam. Cara ini telah Anda lakukan dengan baik seratus tahun lalu. Kita dan seluruh saudara kita sangat gembira dengan hasil perjuangan saudara selama ini.
Sarana yang telah saudara-saudara bawa saat ini ternyata mampu mengubah pikiran dunia mengikuti kita. Itulah jalan yang telah saudara-saudara perjuangkan dengan susah payah untuk mengeluarkan kaum muslimin dari agamanya. Kini saudara-saudara telah berhasil mencetak kader-kader dari berbagai macam bangsa yang tidak mengenal hubungannya dengan Allah dan memang mereka tidak ada keinginan sedikitpun untuk mengerti tentang-Nya.
Saudara-saudara telah mengeluarkan kaum muslimin dari agama mereka, sekalipun mereka tetap enggan memakai baju yahudi atau baju kristen. Gaya hidup seperti itulah sasaran perjuangan kita, yakni para pemuda Islam yang malas, enggan bekerja keras, cenderung berfoya-foya, hanya gemar mempelajari segala hal yang berkaitan dengan sensualitas dan nafsu syahwat, bekerja semata-mata demi mengejar kekayaan material dunia semata, memburu jabatan, memuaskan nafsunya, dan sebagainya.
Kini tugas saudara-saudara telah terlaksana dengan amat baik. Saudara-saudara telah mengagungkan agama kita semua, agama yahudi.
Saudara-saudara patut mengetahui bahwa para tetua kita sangat gembira dengan segala apa yang telah saudara-saudara hasilkan. Oleh sebab itu, lanjutkanlah perjuanganmu demi risalah agamamu. Semoga saudara-saudara semua mendapat berkat dari Tuhan kita, Elohim, Allah yang Maha Suci dan Maha Agung. Lanjutkanlah perjuangan ini hingga dunia benar-benar terberkati…”
Terkait dengan hal tersebut, lebih kurang dua tahun belakangan ini, jika kita cermati kehidupan remaja di berbagai kota besar, terdapat fenomena baru yakni berbondong-bondong mereka pergi ke suatu tempat di pagi hari, bahkan sejak ba’da subuh, untuk menyaksikan konser musik yang biasanya di gelar di pelataran parkir sebuah pusat perbelanjaan atau tempat keramaian lainnya.
Kita bisa melihat, sejak pagi hari, berbagai stasiun teve di negeri ini sudah mencekoki kita dengan berbagai acara konser seperti Inbox, Dahsyat, Derings, Playlist, dan sebagainya. Lalu ada pula Missing Lyrics dan lain-lain. Dan kian kemari, lebih dari 90% acara teve, merupakan acara yang konyol, tidak mendidik, mempromosikan kekerasan, dan sama sekali tidak bermanfaat, seperti berbagai sinetron, reality-show (yang sering sudah direkayasa), musik, dan acara “hiburan” seperti Extravaganza dan semacamnya.
Fenomena ini bagi kebanyakan orang memang tidak terlalu dipusingkan. Namun ketahuilah bahwa di suatu tempat di belahan bumi ini, musuh-musuh Islam tengah tertawa bahagia melihat kondisi saudara-saudara kita ini yang setiap hari disibukkan oleh “Kebudayaan Sampah” ini.
Diam-diam, tanpa disadari banyak orang, umat Islam di negeri ini memang tengah dilemahkan. Generasi muda Islam dibius dengan berbagai budaya pop, antara lain lewat musik sebagai pintu gerbang emas serangan budaya. Sedang generasi yang lebih tua, diserang dengan hal-hal yang lebih dahsyat. Salah satunya dengan kenikmatan hidup duniawi, baik harta, tahta, maupun perempuan, bujukan ideologi, dan sebagainya. Salah satu faktanya, bukan ilusi lagi, adalah bagaimana kenyataan jika sebagian orang-orang yang selama ini disebut sebagai “pemimpin umat” malah bersekutu dengan kaum kafirin dan liberalis dalam memilih imam. Semua itu dilakukan demi kenikmatan duniawi semata dengan berdalih macam-macam, baik dalih rasionalis maupun agamis. Padahal Rasulullah SAW tidak pernah memberikan loyalitasnya pada pemimpin kaum Quraisy sedikit pun.
Jika dulu dan sampai sekarang Barat menyerang umat Islam dengan 3G (Gold, Glory, dan Gospel), maka Barat sekarang juga menyerang umat Islam lewat 3F (Food, Fashion, and Fun). Dalam bukunya, Jihad vs McWorld, Benjamin R. Barber mengatakan jika apa yang terjadi di dunia hari ini adalah pem-Barat-an budaya (westernisasi), yang dilakukan Utara terhadap Selatan. MTV, McDonald, celana jeans, musik ska, dan R & B dan film-film Hollywood kini dinikmati oleh warga dunia ketiga. Budaya Barat tidak lagi milik segolongan orang Amerika, tapi sudah milik dunia. Termasuk negeri-negeri Islam. Apa yang menjangkiti dunia Islam hari ini adalah berkembangnya mazhab selebritis. Indikasinya adalah eksploitasi aurat dalam media massa, yang salah satunya snagat efektif melalui tayangan TV. Film-film seperti Beverly Hills, Dawson Creek, dan Melrose Place, dan juga sinetron-sinetron konyol dan tidak bermutu lokal Indonesia, seolah-olah tontonan maha penting bagi semua orang dibanding rubrik ilmu pengetahuan. Info Selebritis, atau gosip artis, seolah begitu berharga dibanding berita penting lainnya dalam kehidupan. Semua itu, bisa langsung masuk ke kamar kita secara bebas.
Ini merupakan fakta di dalam masyarakat kita. Salah satu hasilnya adalah, fenomena kebangkitan Islam yang pernah booming di sekitar tahun 1980-an, ternyata tidak menghasilkan sesuatu yang berarti. Secara politis umat Islam kalah total dengan kaum liberal, secara budaya demikian pula. Apa yang dihasilkan oleh gerakan Islam di Indonesia sekarang ini dalam bidang peradaban dan penegakan syariah? Secara kasat mata kita harus berendah hati untuk mengakui: NOL BESAR.
Dalam pilpres kemarin, partai-partai yang menjual label Islam justru mendukung ‘imam’ yang tidak mau membubarkan gerakan sesat Ahmadiyah dan yang membela kaum Liberal yang berkiblat ke Amerika, suatu negara Luciferian. Padahal jika Rasulullah SAW masih hidup, pasti akan segera diperanginya.
Dalam bidang pemikiran, gerakan Islam sekarang tidak ada satu pun yang melahirkan kelompok kajian strategis yang mumpuni dan besar, yang mampu mencerdaskan dan membuat umat-Nya kritis. Yang ada, gerakan Islam hanya melahirkan banyak sekali grup nasyid, yang asyik berdendang-ria dan masuk-keluar dapur rekaman. Malah banyak ustadz yang sekarang terobsesi jadi artis, sehingga salah satunya, tanpa risih mengadopsi lagu “Jablay” dan menjadikannya musik gambus dengan mengganti syairnya. Dia bergoyang-goyang sambil menyanyikan lagu “Jablay”tapi diganti liriknya. Mirip badut.
Akhirul kalam, inilah kondisi ril umat Islam sekarang. Memang, tidak bisa kita pungkiri juga, ada satu-dua generasi muda Islam yang cemerlang, namun secara keseluruhan, mereka tengah mabuk-kepayang oleh budaya sampah. Akankah mereka akan kita biarkan menjadi generasi sampah juga? Wallahu’alam bishawab. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
eramuslim.com